Yadya Kasada, Eksotika Lain Gunung Bromo
Bromo adalah salah satu tujuan wisata kelas dunia, karena peminatnya bukan saja berasal dari Indonesia namun juga mancanegara. Banyak sekali turis asing yang berbondong-bondong datang ke tempat ini. Kawasan ini bisa diakses dari Bandara Abdulrachman Saleh dan dilanjutkan dengan perjalanan selama 2,5 jam menggunakan kendaraan darat. Di sekitar kawasannya pun sudah banyak tersedia akomodasi seperti hotel maupun homestay. Jadi, kalau kamu berasal dari luar kota tidak perlu kawatir lagi mau nginep di mana.
Bukan hanya alamnya, Bromo juga menawarkan destinasi baru yang pas untuk kamu milenial, yaitu melalui event Eksotika Bromo. Selain menawarkan banyak hal baru, festival ini juga punya banyak ruang untuk anak muda yang ingin berkreasi. Event yang biasanya diadakan untuk memeriahkan Upacara Yadya Kasada ini biasanya puncaknya diadakan pada saat dini hari. Setiap perwakilan desa dari kawasan Tengger biasanya akan datang sejak sore hari sambil membawa ongek yang berisi aneka hasil bumi untuk persembahan maupun sedekah.

Ritual tahunan ini pun membuat lautan pasir di sekitar Pura Ponten terasa hidup selama 24 jam. Yang hadir pun bukan saja warga suku Tengger, banyak juga warga sekitar maupun wisatawan yang turut hadir. Tidak jarang wisatawan tersebut akan mendirikan tenda maupun membuat perapian untuk membuat tubuh lebih hangat.
Setelah semua ritual selesai dilakukan, acara akan dilanjutkan dengan melabuh sesembahan atau sedekah ayng sebelumya terkumpul ke kawah Gunung Bromo. Inilah salah satu ritual yang paling banyak ditunggu wisatawan.
Untuk sampai ke puncak gunung, masyarakat harus menempuh perjalanan lebih dari satu kilometer dengan melewati lautan pasir. Hingga akhirnya sampai di anak tangga yang akan mengantarkan menuju ke puncak tertinggi Gunung Bromo. Bagi wisatawan yang ingin mengikuti acara tersebut hingga selesai tapi tidak mau terlalu lelah, bisa juga kok menyewa kuda yang biasanya banyak dijumpai di sekitar Puri Ponten dan akan mengantar hingga ke anak tangga.
Seiring berjalannya waktu, ritual adat yang biasa dilakukan oleh Suku Tengger ini menjadi atraksi dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tidak jarang Sebagian warga yang datang akan berebut sedekah menggunakan alat tangkap.
Ternyata Bromo bukan saja menarik untuk dinikmati pemandangan alamnya, namun juga tradisi setempat yang layak untuk dilestarikan. Tentu upacara tersebut memiliki tujuan tertentu yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Meskipun begitu, sebagai wisatawan kita harus tetap menghargai dan menghormati kebudayaan setempat ya.
Nah, sekarang tunggu apalagi? Yuk jadwalkan keberangkatanmu menuju ke salah satu destinasi alam unggulan Jawa Timur ini. Banyak loh hal menarik yang bisa kamu jelajahi di tempat ini, gak percaya? Langsung buktikan sendiri yuk.